TIMES TULUNGAGUNG, JAKARTA – TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara telah menyiapkan kandidat terbaik untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto sebagai ajudan.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana telah mengonfirmasi proses seleksi dan kandidat ajudan yang terpilih.

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Darat telah menyiapkan sejumlah kandidat, salah satunya adalah Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto.

"TNI AD sudah menyiapkan beberapa kandidat, dan dia (Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto) yang terpilih," kata Maruli di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (21/10/2024).

Kolonel Wahyo, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2001, saat ini menjabat sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Sementara itu, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengonfirmasi bahwa dari matra udara, Kolonel Penerbang (Pnb) Anton "Sioux" Palaguna telah dipilih sebagai kandidat ajudan presiden.

"Sejauh ini benar (Anton Palaguna), penerbang Sukhoi, F16, siswa saya, saya (dulu) pengajar dia," kata Tonny menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di depan gerbang Kantor Kemenhan RI.

Kolonel Anton adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000 dan pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I.

Marsekal Tonny juga menyebutkan bahwa TNI AU menyiapkan enam kandidat ajudan, dengan tiga di antaranya untuk Presiden Prabowo dan tiga lainnya untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Yang terpilih untuk presiden adalah Kolonel Anton, sementara untuk wakil presiden masih belum," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengonfirmasi bahwa Letkol Laut (P) Romi Habe Putra telah terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo dari matra laut.

"Sejak September hingga Oktober, TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya, dan Letkol Romi yang terpilih," jelas Kadispenal kepada media.

Letkol Romi, lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2002, saat ini menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366. (*)