TIMES TULUNGAGUNG, MALANG – Pemkot Malang menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di 57 kelurahan bisa tuntas pekan depan, tepatnya pada Selasa (27/5/2025) mendatang.

Hal ini diakui oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat usai beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi ke kelurahan-kelurahan terkait pembentukan koperasi merah putih.

"Kami menargetkan pembentukkan Koperasi Merah Putih di 57 kelurahan, pada 27 Mei 2025 itu sudah harus selesai semuanya," ujar Wahyu, Minggu (25/5/2025).

Wahyu mengungkapkan, hasil pembentukkan Koperasi Merah Putih nantinya langsung dilaporkan kepada pemerintah pusat.

Oleh karena itu, ia meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar melakukan pengawasan terhadap jalannya musyawarah khusus yang berjalan di tingkat kelurahan se-Kota Malang.

Langkah itu dilakukan untuk meminimalkan adanya kendala yang bisa berdampak pada molornya penyelesaian Koperasi Merah Putih.

"Saya juga memantau dan memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa program dari Pak Prabowo ini sangat penting untuk memberdayakan masyarakat," ungkapnya.

Wahyu menyebut setelah Koperasi Merah Putih di masing-masing kelurahan sudah terbentuk dan dilaporkan ke pusat, maka pihaknya akan melakukan pendampingan untuk pembuatan akta notaris pendirian.

"Sudah ada notaris-notaris yang mulai membantu pendampingan, sehingga pengurusan aktanya bisa cepat selesai," katanya.

Pemkot Malang juga mengaloksasikan anggaran khusus menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Malang.

"Untuk pengurusan legalitas, kami menyesuaikan dengan surat Menteri Dalam Negeri yang memperbolehkan menggunakan anggaran BTT," tuturnya.

Meski begitu, Wahyu belum menyebut secara pasti berapa anggaran BTT yang akan dialokasikan kepada masing-masing pengurus Koperasi Merah Putih di 57 kelurahan se-Kota Malang.

"Nilai kebutuhannya tidak terlalu banyak, dari 57 kelurahan tidak sampai Rp100 juta," imbuhnya.

Pemkot Malang juga siap melaksanakan peningkatan kapasitas kepada seluruh pengurus Koperasi Merah Putih.

"Nanti kami kumpulkan semua pengurusnya untuk mengikuti bimbingan teknis. Kami akan mengundang narasumber yang berkompeten dan setelah selesai, pengurus akan diberi sertifikat," ucapnya. (*)