Berita

Indonesia Masuk Daftar Negara Penerima Vaksin Covid-19 Bantuan Amerika Serikat

Selasa, 22 Juni 2021 - 18:43
Indonesia Masuk Daftar Negara Penerima Vaksin Covid-19 Bantuan Amerika Serikat Ilustrasi Vaksin Covid-19. (FOTO: Detik)

TIMES TULUNGAGUNG, JAKARTA – Indonesia, menjadi salah satu negara yang akan mendapat bantuan vaksin Covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden mengatakan, rencana distribusi 55 juta dosis vaksin dari total 80 juta dosis yang dijanjikan itu akan dilakukan akhir bulan ini.

Dikutip dari CNN, Pemerintah AS akan mendistribuskan 75 persen dari total 80 juta dosis vaksin Covid-19 melalui Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX). Sementara 25 persen sisanya akan langsung dibagikan ke negara yang membutuhkan.

Awal bulan ini, Pemerintah AS mengumumkan rencana distribusinya untuk 25 juta dosis pertama. Masih dikutip dari sumber yang sama, tujuan dari bantuan Vaksin Covid-19 ini guna meningkatkan cakupan vaksinasi secara global, khususnya bagi petugas medis di negara-negara rentan.

"Dan, seperti yang telah kami nyatakan sebelumnya, Amerika Serikat tidak akan menggunakan vaksinnya untuk mendapatkan bantuan dari negara lain," demikian pernyataan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNN, Selasa (22/6/2021).

Sementara distribusi vaksin Covid-19 tahap ke-2 yang akan dibagikan melalui COVAX berjumlah sekitar 41 juta dosis. Sekitar 14 juta akan didistribusikan di Amerika Latin dan Karibia, terutama ke Brasil, Argentina, Kolombia, Peru, Ekuador, Paraguay, Bolivia, Uruguay, Guatemala, El Salvador, Honduras, Haiti, dan Komunitas Karibia lain, Republik Dominika, Panama, dan Kosta Rika.

Sedangkan 16 juta dosis akan dikirim ke Asia. Selain Indonesia, vaksin akan disebar ke India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Afghanistan, Maladewa, Bhutan, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Laos, Papua Nugini, Taiwan, Kamboja dan Kepulauan Pasifik. Selain itu, sekitar 10 juta dosis lain akan diberikan ke negara Afrika, berkoordinasi dengan Uni Afrika.

Sekitar 14 juta, atau 25 persen dari 55 juta vaksin, akan dikirim langsung ke Kolombia, Argentina, Haiti, negara CARICOM lainnya, Republik Dominika, Kosta Rika, Panama, Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Filipina, Vietnam, Indonesia, Afrika Selatan , Nigeria, Kenya, Ghana, Cabo Verde, Mesir, Yordania, Irak, Yaman, Tunisia, Oman, Tepi Barat dan Gaza, Ukraina, Kosovo, Georgia, Moldova, dan Bosnia.

Bukan hanya melalui COVAX, Indonesia juga akan mendapat vaksin yang dikirim langsung Pemerintah AS. Namun Gedung Putih tak memberikan rincian berapa dosis yang akan dikirim ke masing-masing negara tujuan secara spesifik. 

Dosis vaksin Covid-19 yang akan dibagikan pemerintah AS itu terdiri dari vaksin Moderna, vaksin Pfizer, dan vaksin Johnson & Johnson Covid-19. Sementara vaksin AstraZeneca belum disetujui oleh regulator federal AS.

 40 Negara Alami Kelangkaan Vaksin Covid-19

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperikirakan sedikitnya 40 negara di dunia tengah mengalami kelangkaan Vaksin Covid-19. Mengutip BBC, dalam sebuah konferensi pers hari Senin (21/6/2021), WHO menyebut beberapa gangguan produksi dan distribusi membuat kelangkaan vaksin Covid-19. Setidaknya ini terjadi di 40 negara yang menerima vaksin melalui skema COVAX WHO.

"Dari 80 negara berpenghasilan rendah yang terlibat dalam COVAX, setidaknya setengah dari mereka tidak memiliki cukup vaksin untuk dapat mempertahankan program mereka saat ini," kata penasehat senior WHO, Dr Bruce Aylward, dikutip Selasa (22/6/2021).

Sementara itu beberapa negara kaya dunia sudah mulai menyatakan komitmennya untuk memberikan vaksin tambahan. Presiden AS Joe Biden seperti disebutkan diatas, menyebutkan bahwa Washington berencana untuk menyumbangkan 55 juta dosis vaksin Covid-19.

Selain Amerika Serikat, pemerintah Inggris juga mengumumkan hal serupa. Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menyatakan London akan menyumbang setidaknya 100 juta vaksin Covid-19 ke negara-negara yang belum memiliki akses vaksin. Dari 100 juta vaksin, 80 juta akan disumbangkan London ke program COVAX. Sisanya akan dibagikan secara bilateral dengan negara-negara yang membutuhkan. Semoga Indonesia termasuk dalam negara penerima vaksin Covid-19 dari Inggris.

Pewarta : Hasbullah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tulungagung just now

Welcome to TIMES Tulungagung

TIMES Tulungagung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.