TIMES TULUNGAGUNG, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau para calon jamaah haji Indonesia untuk mengelola energi dan fisik dengan baik saat berada di Mina.
Ia menegaskan bahwa aktivitas yang tidak penting sebaiknya dihindari demi kelancaran pelaksanaan ibadah lontar jumrah, yang menjadi puncak dari rangkaian ibadah haji.
“Kalau wukuf di Arafah itu ibarat transit, maka di Mina inilah puncaknya. Kalau kita tidak hemat tenaga, bisa kewalahan saat melempar jumrah,” ujar Menag saat meninjau kesiapan tenda-tenda jamaah di Mina, Senin (2/6/2025).
Dalam kunjungannya, Menag juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem. Ia menyarankan jamaah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, dengan cara menggunakan payung, membasahi kepala, atau melakukan aktivitas luar tenda pada sore atau malam hari.
“Jangan berkumpul di bawah panas terik. Gunakan waktu sebaik mungkin agar tetap sehat hingga akhir ibadah,” ujarnya.
Menag menekankan agar jamaah memprioritaskan ibadah yang wajib dan tidak menghabiskan tenaga untuk kegiatan yang tidak esensial. “Kami minta jamaah tidak terlalu banyak jalan-jalan ke sana-sini. Simpan energi untuk kegiatan inti,” katanya.
Menurut Nasaruddin, sebagian tenda jamaah Indonesia berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi lontar jumrah, sementara sebagian lainnya bisa mencapai hingga tujuh kilometer satu arah. Artinya, jarak tempuh total bisa mencapai 14 kilometer pulang-pergi.
Namun, ia bersyukur karena tahun ini lokasi tenda jamaah Indonesia relatif lebih dekat dan tidak ditempatkan di kawasan Mina Jadid, yang secara fikih dinilai berada di luar batas Mina oleh sebagian ulama.
“Sejak awal kami sudah koordinasi dengan pihak Arab Saudi agar jamaah kita mendapatkan lokasi yang ideal dan sesuai syariat,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi perbaikan infrastruktur dan sistem manajemen kerumunan (crowd control) yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. “Kita patut bersyukur atas adanya bangunan baru, tangga tambahan, dan jalur evakuasi. Semua ini sangat membantu kelancaran dan keselamatan jamaah,” kata Menag. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menag Nasaruddin Ingatkan Jamaah Haji Hemat Energi Jelang Puncak Ibadah di Mina
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |